Jangan Mudah Terkejut dan Jangan Mudah Takjub akan segala sesuatu

Maha Suci Engkau ya Allah, tidaklah kami ketahui sesuatu kecuali yang sudah Engkau beritahu pad kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana
___________________________________________________________Be-SWN

Letak Kekuatan

Ada di dalam cinta
Dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat Karena ia bisa mengalahkan keinginannya Untuk mementingkan diri sendiri.

Kesuksesan, Kekayaan & Kasih Sayang

Suatu ketika ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata "Aku tidak mengenal Anda tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab "Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali" kata pria  itu.

Zaman Terbalik: Uang adalah TUHAN

Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya dalam postingan salah adalah seksi masih banyak lagi kejadian – kejadian yang tidak seharusnya terjadi tetapi nyatanya terjadi, dan pribadi yang berbuat begitu enjoy dan bersuka ria dalam melakukan hal itu. Seperti apakah perbuatan itu ? 

Pura-pura BERKORBAN

SWN: “Disaat merasakan waktunya melahirkan, bagaimanapun sakitnya ibu tidak peduli, bila perlu nyawa dikorbankan agar Saya lahir dengan selamat.. Ketidak fahaman atas hal itu membuat sikap Saya lebih suka menerima daripada memberi dan menghitung-hitung untung”.   

Zaman Terbalik: Salah Itu Seksi

Kalau akal sudah menguasai seluruh komponen DIRI seperti yang sudah diulas di Pendahuluan, maka banyak sekali hal–hal yang terjadi, yang semua itu hanya untuk mementingkan pribadinya sendiri-sendiri, entah itu yang bertema kebaikan maupun keburukan, sehingga hidup pribadi itu dipenuhi dengan hayalan dan emosi. Banyaknya hayalan dan emosi membuat pribadi itu banyak berucap janji, tetapi banyak yang tidak ditepati karena berbenturan dengan kepentingan yang lain. Bahkan berani bersumpah padahal sudah tahu tidak akan dapat melakukan sumpahnya dan banyak juga yang untuk menutupi kesalahan-kesalahannya (sumpahnya dilanggar sendiri).

BUTA atas Fungsi MELAYANI


SWN: “Apapun yang hati ini mau, terinspirasi pada saat sang ibu ngidam, mereka berusaha MELAYANI tanpa pamrih. ketika Saya sakit, mereka juga merasa sakit. Kebutaan atas hidup yang harus melayani tanpa pamrih membuat saya bersifat individualis”.  

Lir - Ilir Sebagai Cermin Agama

Setelah mengulas Lir-Ilir sebagai cermin DIRI, sekarang mencoba mengulas Lir-Ilir sebagai cermin Agama kususnya ISLAM. Karena menurut berbagaimacam sumber (coba anda Tanya di mbah Google) lirik lagu ini karangan asli dari para wali 9. mari kita coba mengulasnya.

Zaman Terbalik : Pendahuluan


Setelah banyak pribadi yang mengekang dan memenjarakan qolbu,  seperti yang telah diulas di Zaman Jayabaya, maka akan muncul berbagai perubahan – berubahan yang terjadi pada lingkungan, yang sifatnya adalah asal-usul terjadinya kemungkaran, kejahilan, kezaliman dan ketidak adilan ,seperti yang digambarkan oleh Joyoboyo sebagai berikut : 

Lir - Ilir Sebagai Cermin DIRI

Seperti yang telah diberitahukan sebelum nya, salah satu fungsi tembang Lir – Ilir dapat  dipakai sebagai cermin DIRI. Dimana setiap  kata dan kalimatnya mengandung arti dan makna kesadaran terhadap DIRI. Mari kita ulas 

Hilangnya Fungsi MELENGKAPI

SWN : “Mendengar kabar datangnya sang buah hati (saya) walau masih dalam kandungan, mereka (orang tua atau lingkungan) begitu gembira, kabar itu bagai kilau EMAS permata yang tanpa pamrih MELENGKAPI kebahagiaan… KeEGOisan saya yang menutupi hal itu menjadi hilang dan beralih”. 

Zaman Jayabaya

Seperti yang pernah disinggung di posting Siapa Diri ini ?.  kita secara sadar atau tidak, kita berada pada situasi zaman terbalik atau dalam bahasa jawa disebutkan “wolak – walike zaman” seperti yang pernah di lontarkan oleh sang raja Kerajaan Kediri pada abad ke sebelas yang bernama Jongko Joyoboyo. Dengan sebuah ramalan yang tidak asing yaitu “ramalan Joyoboyo”. Akan tetapi dalam blog ini yang saya coba ulas adalah ramalan tentang zaman terbalik dan bagaimana jika dicermin dalam DIRI..  Nah mari kita mulai. 

Gundul - Gundul Pacul

Adalagi lagu “dolanan” yang menarik untuk dibedah makna yang tersirat didalamnya, yaitu lagu “Gundul-gundul pacul”. Mungkin bagi anda yang bukan berasal dari jawa lagu ini agak terasa asing, tetapi bagi yang asli Jawa, lagu ini sangat digemari terutama pada waktu kita  masih kecil. 

Siapa DIRI Ini ???


SWN: "Ketika DIRI kurang di fahami dan di hayati, tercipta suatu zaman yang di sebut zaman terbalik. Pribadi yang Edan mengaku  Waras dan yang Waras di klaim Edan. Benar jadi tak wajar, salah jadi lumrah. Kezaliman merajalela. Menghayati dan Mawas DIRI adalah langkah agar selamat. Siapa sebenarnya DIRI ini ? " 

Jaran Tedji

Kita pasti tidak asing dengan laku anak - anak jaranan, seperti dibawah ini.. tetapi tahukah anda maksud dan makna yang mau disampaikan ? kita baca dulu lirik lagu jaranan berikut ini : 

Lir - Ilir

Bagi masyarakat Jawa, lagu ini sangatlah tidak asing, terutama yang beragama Islam, yang konon asal usul lagu ini dibawakan oleh para wali 9 yang berkiprah menyebarkan agama islam di tanah jawa. Tetapi tahukah anda maksud yang tersirat dalam lagu itu ?  Mari kita coba membaca dulu lirik lagu lir - ilir ... 

SAYA Yang Paling Pantas


SWN: "Tercermin pula pada daya pikir yang menganggap saya dan golongan saya yang paling pintar, paling benar, paling pantas di puji dan dihormati hingga kurang mau peduli, kurang mau disalahkan dan kurang mau mendengarkan orang lain yang akhirnya mudah mengadu dan di adu domba". 

Anti Penghayatan


SWN: "Kurangnya penghayatan terhadap DIRI, tercermin pada prilaku saya yang lebih: suka menuntut hak dari pada melakukan kewajiban, suka meminta dari pada memberi, suka menghina daripada menghormati hingga kurang mampu mengisi perbedaan dengan sesuatu yang indah dan bercahaya".   

"Virus" Pemahaman


SWN : "Ketidak fahaman saya terhadap DIRI mendukung predikat PANTAS, tatkala bertindak bagai seorang hakim yang mudah memvonis 'salah' orang lain dan mempermainkan norma untuk kepentingan pribadi hingga membuat keluarga kurang aman dan nyaman". 

Kehancuran Keluarga


SWN: "Apabila masyarakat di suatu 'keluarga' itu sudah tidak ada kepercayaan (keyakinan/keimanan) dan kurang patuh terhadap hukum, serta tak ada yang mau NGALAHI, bersiaplah dengan siksa dan kehancuran".  Jati DIRI adalah pondasi dalam rekontruksi keluarga itu. 

Seksinya Berfikir Positif


SWN : "Berfikir positif, Koreksi, sadar dan tahu DIRI adalah PEDANG pengatur nafsu yang siap perang dalam pribadi. Mari kita gunakan disegala situasi dan kondisi menuju kwalitas hidup dan kehidupan". 

Pengorbanan Palsu

SWN : "Begitu mulianya berkorban, sampai saya lupa dengan piciknya. yang saya korbankan adalah 'sisa' bahkan hasil kemungkaran itupun mengharap balasan. Saya orang licik dan tak WARAS. Berkorbanlah dengan apapun yang merasa dipunya dan disayang tanpa pamrih".  

Oh.. Ibu dan PERTIWI

Ibu dan Pertiwi.....
Gara - gara kami engkau berduka. 
Tak ada cinta dihati ini, kalaulah ada itu hanya pura-pura 
(karena takut siksa atau mengharap nikmat-MU). 

Kami lupa akan kesabaranmu saat mengandungku, 
menjagaku dan membesarkanku. 
Lupa dengan pengorbanan nyawamu saat melahirkanku. 

Kesalahan - Kesalahan SAYA


SWN: "Semua ini salah SAYA : yang hanya diam, yang memberi kesempatan (dimanfaatkan) oleh kemungkaran, Paling benar sendiri, individualis, melanggar hukum, kurang bisa mengatur, kurang bisa memberi contoh yang baik dan kurang amanah, kurang WARAS dan termasuk orang - orang yang kufur. Sesungguhnya siksa itu sangatlah pedih". 

Sing Waras - NGALAHI

SWN: "Barang siapa yang mau NGALAHI pada suatu perkara, orang itu akan dimudahkan segala urusannya. Sesungguhnya Allah bersama orang - orang yang sabar".

PELANGI

Wahai PELANGI yang mengikuti lebah
Pendakianmu pada pohon blimbing begitu indah

Moto dan Misi

Jadikan PRIBADI  yang mau NGALAHI 

Tentang Kami

Kami Adalah 
- Orang kecil, awam
- Orang yang tidak mengerti
- Orang yang tidak Faham dan
- Orang yang tidak Menghayati,

Konten SWN

Konten SWN adalah konten Sing Waras Ngalahi yang dikirim via SMS secara gratis yang terbit setiap hari Jum’at pagi (berisi kurang lebih 300 karakter = dua halaman SMS), dengan renungan dan himbauan untuk dikirim ulang kepada orang lain yang disayang tanpa ada pamrih. Sebagai contoh: 

Bismillahi Rohmaani Rohiimi.

Segala Puji bagi ALLAH S.W.T. Yang  selalu mengasihi dan menyayangi seluruh mahluk ciptaann-Nya, termasuk saya, anda dan seluruh keluarga serta sahabat - sahabat yang kita kenal atau tidak, yang  muslim atau tidak, dan yang beragama atau tidak. Atas berkah Rahmat dan Hidayah-NYA, saya bisa mencoba menulis "uneg-uneg" yang selama ini menjadi bahan pertimbangan dan kajian dalam perjalanan hidup saya.

Software

Berbagai macam Kumpulan software dapat di download di sini....







Under Contruction

Tanya Jawab

Pada Setiap post yang ditampilkan anda boleh mengambil data dan menghayati bahkan memberi komentar entah itu baik atau buruk menurut anda. mungkin ada pengalaman anda yang lebih memberi kita petunjuk.  Tetapi jika berupa saran, usul dan pertanyaan yang tidak ada atau belum dipostingkan, anda boleh bertanya disini. 


Silahkan.....  Salam, Be-SWN