SWN: "Pribadi yang kurang mau melaksanakan fungsi, tugas dan tujuan hidup ini (yang sudah difahami) merasa malu ketika slalu mengharap dan meminta serta menilai orang lain. kecuali hati yang telah beku yang pantas di sebut tak tahu malu".
Setiap pribadi yang menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan akan merasa Malu, dan berusaha untuk tidak mengulangi serta memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Kesalahan apakah yang dimaksud ? yaitu berdasarkan 3 fungsi DIRI, kesalahan karena kurang mau Melengkapi, kurang mau Melayani dan kurang mau Berkorban untuk menyelamatkan orang lain. Sifat yang dimiliki pribadi inilah orang yang WARAS, orang yang mau mengakui dan orang yang mau bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
Setiap pribadi yang menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan akan merasa Malu, dan berusaha untuk tidak mengulangi serta memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Kesalahan apakah yang dimaksud ? yaitu berdasarkan 3 fungsi DIRI, kesalahan karena kurang mau Melengkapi, kurang mau Melayani dan kurang mau Berkorban untuk menyelamatkan orang lain. Sifat yang dimiliki pribadi inilah orang yang WARAS, orang yang mau mengakui dan orang yang mau bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
Akan tetapi, jikalau tidak ada rasa malu atas kesalahan - kesalahan yang telah dilakukan, pribadi ini akan terus dikuasai oleh Nafsu dan keangkuhan, oleh keinginan dan kerakusan, oleh Iri dan dengki serta hayalan - hayalan yang memabukkan. Maka sangatlah pantas pribadi ini disebut pribadi yang tak tahu malu. Pribadi yang tak tahu malu biasanya disebut gila atau orang gila.
Pribadi yang gila akan menemui banyak permasalahan yang harus dihadapi, baik secara langsung atau tidak langsung, baik berhubungan dengan materi maupun non materi, baik berhubungan dengan pikiran maupun tingkah laku, sehingga hidup pribadi ini tidak akan merasa tenang dan jauh dari rasa tentram. Tetapi jikalau pribadi ini malu dan dengan tanpa pamrih merubah serta melaksanakan fungsi, tugas serta tujuan dengan baik. Maka pribadinya akan menuju pada jiwa yang tenang, jiwa yang tentram dan jiwa yang bahagia.
Nah bagaimana dengan kita, apakah termasuk orang gila atau orang Waras ? hanya DIRI anda yang dapat menilai pribadi anda dan semua itu dapat dilihat dari tingkah laku yang mendasari fungsi, tugas dan tujuan. Jikalau ingin hidup tentram berusaha melaksanakan itu tanpa pamrih. tetapi jika ingin hidup yang selalu di kejar-kejar "sesuatu", janganlah mengeluh tatkala mendapatkan suatu siksaan dan hukuman.
Salam, Be-SWN
Selanjutnya :
Selanjutnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar