Rangkuman sejarah tanggal 3 Maret
1. Mangkunagara IV
Beliau adalah seorang Raja kerajaan Mangkunagaran yang berada di wilayah Surakarta dengan masa kepemimpinan antara 1853-1881. Beliau dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1811. Memiliki nama asli Raden Mas Sudira, putra dari KPH Hadiwijaya dan putri KGPAA Mangkunagara II, yang berarti beliau adalah Cucu dari Raja Mangkunagara II.
Selama bertahta, Mangkunagara IV mendirikan pabrik gula di Colomadu (sebelah barat laut kota Surakarta) dan Tasikmadu, memprakarsai berdirinya Stasiun Solo Balapan sebagai bagian pembangunan rel kereta api Solo - Semarang, kanalisasi kota, serta penataan ruang kota. Beliau menulis kurang lebih 42 buku, di antaranya Serat Wedhatama. Beliau wafat tahun 1881 dan dikebumikan di Astana Girilayu. Dapat dikatakan bahwa pada masa pemerintahannya, Mangkunagaran berada pada puncak kebesarannya.
2. Dr. Oen Boen Ing
Beliau adalah seorang dokter yang terkenal sosiawan di kota Solo. Dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1903 dan meninggal pada tanggal 30 Oktober 1982. Dr. Oen Boen Ing mendapatkan penghargaan Satya Lencana Bhakti Sosial dari pemerintah Republik Indonesia. Beliau juga dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Sri Mangkunegoro VIII, dengan nama Kanjeng Raden Toemenggoeng Oen Boen Ing Darmohoesodo, dan pada tanggal 24 Januari 1993 Sri Mangkunegoro IX menaikkan gelarnya dari Kanjeng Raden Toemenggoeng menjadi Kanjeng Raden Mas Toemenggoeng Hario Oen Boen Ing Darmohoesodo.
3. Polisi Pamong Praja
Satuan Polisi Pamong Praja disingkat dengan Satpol PP didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3 Maret 1950 (juga dibeberapa wilayah Jawa dan Madura) dan ditetapkan sebagai Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dengan moto Praja Wibawa, untuk mewadahi sebagian ketugasan pemerintah daerah.
Sebenarnya ketugasan ini telah dilaksanakan pemerintah sejak zaman kolonial. Sebelum menjadi Satuan Polisi Pamong Praja setelah proklamasi kemerdekaan dimana diawali dengan kondisi yang tidak stabil dan mengancam NKRI, dibentuklah Datasemen Polisi sebagai Penjaga Keamanan Kapanewon di Yogjakarta sesuai dengan Surat Perintah Jawatan Praja di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.
4. Kemenangan Cris Jhon atas Jose Cheo Rojas
Cris Jhon (Sang Naga) berhasil menuntaskan rasa penasarannya atas satu-satunya lawan yang berhasil menahan seri, yakni Jose Cheo Rojas pada tanggal 3 Maret 2007. Dalam suatu pertandingan yang seru dan berhasil menang angka mutlak atas Rojas di Stadion Tenis Indoor, Jakarta. Sempat terjadi kekisruhan mengenai keterlambatan pembayaran honor dari promotor Albert Reinhard Papilaya, namun semua masalah akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.
5. Sri Sultan Hamengkubuwono VIII (tambahan)
Beliau Lahir pada tanggal 3 Maret 1880 dan salah seorang raja yang pernah memimpin di kesultanan Yogyakarta pada tahun 1921-1939. Dinobatkan menjadi Sultan Yogyakarta pada tanngal 8 Februari 1921. Pada masa Hamengkubuwono VIII, Kesultanan Yogyakarta mempunyai banyak dana yang dipakai untuk berbagai kegiatan. dan dari kegiatan itu diprioritaskan untuk pendidikan, termasuk membiayai sekolah-sekolah kesultanan.
6. Revolusi Sosial Sumatra Timur
Adalah gerakan sosial di Sumatera Timur oleh rakyat terhadap penguasa kesultanan Melayu, yang dimulai tanggal 3 Maret 1946, diwilayah Tanjung balai. Revolusi ini dipicu oleh gerakan kaum komunis yang hendak menghapuskan sistem kerajaan dengan alasan antifeodalisme. Revolusi melibatkan mobilisasi rakyat yang berujung pada pembunuhan anggota keluarga kesultanan Melayu yang dikenal pro-Belanda namun juga golongan menegah pro-Republik dan pimpinan lokal administrasi Republik Indonesia.
Sejarah Indonesia : 2 Maret
Sejarah Indonesia : 1 Maret
Catatan Negriku
Gundul - Gundul Pacul
Zaman Jayabaya
Jaranan Tedji
poin ke-3....Revolusi melibatkan mobilisasi rakyat...
BalasHapusmohon dicroscheck berdasarkan keterangan korban..
http://www.lenteratimur.com/maret-berdarah-di-sumatera-timur-67-tahun-silam/