SAYA Yang Paling Pantas

SWN: "Tercermin pula pada daya pikir yang menganggap saya dan golongan saya yang paling pintar, paling benar, paling pantas di puji dan dihormati hingga kurang mau peduli, kurang mau disalahkan dan kurang mau mendengarkan orang lain yang akhirnya mudah mengadu dan di adu domba". 

Selain berbuat dan berlaku seperti Anti Penghayatan, pribadi – pribadi tersebut juga mengalami proses berfikir yang bisa dikatakan ideal, berfikir yang sangat bagus untuk kemajuan dan perkembangan zaman. Akan tetapi faktor kebalikan yang lain, tidak (atau kurang) terpenuhi sehingga muncul rasa sombong, rasa Individualis dan kapitalis.

Akhirnya pribadi dan golongan itu masing – masing mendayagunakan daya pikirnya sebagai perangsang dan pengendali kelompok (atau golongan) dengan kolompok yang lain. Perbedaan semakin banyak, dan semakin tidak saling mengisi melainkan saling menghina dan saling mengalahkan, hingga mudah sekali di adu domba. Mudah sekali terbakar emosi dan mudah sekali menceraiberai.  

Kalau sudah seperti itu kapankah, manusia menjadi rahmat bagi alam semesta ? bagi bumi, bagi lingkungan dan bagi keluarga ? atau hanya Cuma Impian ?! 

Salam, Be-SWN 

Edit Ulang 

Berikutnya   : Siapa Sebenarnya DIRI ini ? 
Sebelumnya : Anti Penghayatan 
Sing Waras Ngalahi 
Bismillahi rohmani rohiimi
Kontens SMS SWN