SWN: "Semua ini salah SAYA : yang hanya diam, yang memberi kesempatan (dimanfaatkan) oleh kemungkaran, Paling benar sendiri, individualis, melanggar hukum, kurang bisa mengatur, kurang bisa memberi contoh yang baik dan kurang amanah, kurang WARAS dan termasuk orang - orang yang kufur. Sesungguhnya siksa itu sangatlah pedih".
Ketika melihat kemungkaran dan kezaliman, hanya diam membisu.
Ketika melihat kemungkaran dan kezaliman, hanya diam membisu.
Ketika mendengar orang melawan ketidak adilan, diam tak melakukan sesuatu.
Ketika mencoba berbuat kebajikan, malah memberi kesempatan kemungkaran
Ketika mencoba bertindak memberi tauladan, malah di manfaatkan kezaliman.
Ketika di ingatkan agar waspada, selalu menentang.
Ketika di tunjukkan sesuatu yang bijaksana, selalu mencari kesalahan
Ketika melihat orang susah, ikut pura- pura susah.
Ketika dimintai sesuatu, merasa lebih membutuhkan hal itu
Ketika hukum ditegakkan, cari cara bagaimana menghindar
Ketika menyeru tegakkan hukum, malah melanggar hukum.
Ketika diberi tugas, selalu amburadul.
Ketika di beri wewenang selalu memanfaatkan.
Ketika diberi tahu bahwa ibadah adalah menghilangkan ke”Aku”an, Pengabdian, kegiatan ritual dan aktual,… saya meng iyakan tetapi lebih banyak menunjukkan ke”Aku”an, lebih banyak melanggar dari pada melaksanakan.
Oh ternyata yang salah adalah saya sendiri. Yang salah adalah cara berfikir dan berlaku yang mendahulukan Ego, yang haq bagai suatu yang batil dan yang batil bagai suatu yang haq. Semua itu karena saya yang tidak mengerti tentang hidup dan KEHIDUPAN, sehingga hidup diantara kefanaan dan kemilauan yang tiada artinya.
Salam, Be-SWN
Oh ternyata yang salah adalah saya sendiri. Yang salah adalah cara berfikir dan berlaku yang mendahulukan Ego, yang haq bagai suatu yang batil dan yang batil bagai suatu yang haq. Semua itu karena saya yang tidak mengerti tentang hidup dan KEHIDUPAN, sehingga hidup diantara kefanaan dan kemilauan yang tiada artinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar